Materi 6/7 : Kemiskinan dan Kesenjangan
6/7.3 Penyebab dan
Dampak kemiskinan
Penyebab kemiskinan
Penyebab kemiskinan menurut Kuncoro (2000:107) sebagai berikut :
1. Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
2. kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun rendah
3. kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal.
1. Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
2. kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun rendah
3. kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal.
Sendalam ismawan (2003:102) mengutarakan
bahwa penyebab kemiskinan dan keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas.
Akibat keterbatasan dan ketertiadaan akses manusia mempunyai keterbatasan
(bahkan tidak ada) pilihan untuk mengembangkan hidupnya, kecuali menjalankan
apa terpaksa saat ini yang dapat dilakukan (bukan apa yang seharusnya
dilakukan). Dengan demikian manusia mempunyai keterbatasan dalam melakukan
pilihan, akibatnya potensi manusia untuk mengembangkan hidupnya menjadi
terhambat.
Kemiskinan juga muncul karena adanya
perbedaan kualitas sumber daya manusia, karena jika kualitas manusianya rendah
pasti akan mempengaruhi yang lain, seperti pendapatan. Tapi itu hanyalah
masalah klasik. Sekarang penyebab kemiskinan adalah karena tidak mempunyai
uang
yang banyak. Orang yang mempunyai uang banyak, mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya karena mereka dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Berbeda dengan orang miskin yang tidak punya uang banyak, mereka tidak dapat bersekolah yang lebih tinggi karena mereka tidak punya uang lagi untuk membiayai uang sekolah seperti masuk perguruan tinggi atau SMA.
Dampak kemiskinan
yang banyak. Orang yang mempunyai uang banyak, mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya karena mereka dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Berbeda dengan orang miskin yang tidak punya uang banyak, mereka tidak dapat bersekolah yang lebih tinggi karena mereka tidak punya uang lagi untuk membiayai uang sekolah seperti masuk perguruan tinggi atau SMA.
Dampak kemiskinan
Dampak kemiskinan di Indonesia
memunculkan berbagai penyakit pada kelompok risiko tinggi seperti ibu hamil, ibu menyusui,
bayi, balita, dan lanjut usia. “Kita mengakui sejak krisis ekonomi tahun 1997
jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat”. Kata Azrul Azwar dari
Direktorat Jenderal Bina kesehatan Depkes di Semarang. Ia mengatakan,
kemiskinan yang terjadi di Indonesia menyebabkan cakupan gizi rendah,
pemeliharaan kesehatan kurang, lingkungan buruk, dan biaya untuk berobat tidak
ada. Akibat terkena penyakit, katanya pada lokakarya “Pengentasan Kemiskinan
Melalui Pengembangan Industri Agromedicine Terpadu”, menyebabkan produktivitas
rendah, penghasilan rendah dan pengeluaran bertambah.
Kemiskinan memang tidak pernah berhenti dan tidak bosan menghancurkan cita-cita masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda. Kemiskinan sudah banyak “membutakan” segala aspek seperti pendidikan. Sebagian dari penduduk Indonesia lantaran keterbatasan ekonomi yang tidak mendukung, oleh contoh kecil yang terjadi di lapangan banyak anak yang putus sekolah karena menunggak SPP, siswa SD yang nekat bunuh diri karena malu sering ditagih oleh pihak sekolah, anak di bawah umur bekerja keras dengan tujuan memberi sesuap nasi untuk keluarganya, dll.
Kemiskinan memang tidak pernah berhenti dan tidak bosan menghancurkan cita-cita masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda. Kemiskinan sudah banyak “membutakan” segala aspek seperti pendidikan. Sebagian dari penduduk Indonesia lantaran keterbatasan ekonomi yang tidak mendukung, oleh contoh kecil yang terjadi di lapangan banyak anak yang putus sekolah karena menunggak SPP, siswa SD yang nekat bunuh diri karena malu sering ditagih oleh pihak sekolah, anak di bawah umur bekerja keras dengan tujuan memberi sesuap nasi untuk keluarganya, dll.
Bagaimana Indonesia mau maju kalau
generasi muda yang seharusnya sekolah sekarang ikut merasakan korban faktor
kemiskinan. Sekarang kemiskinan juga sudah memberikan dampak mulai dari tindak
kriminal, pengangguran, kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan
memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuk sekarang masalah yang
paling penting adalah bagaimana caranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak
mampu dapat bersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya. Pertama itulah
masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintah karena jika masalah itu tidak
dapat dibereskan maka akan muncul masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi.
Dan juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi mereka sulit untuk
berobat ke dokter karena mahal, walaupun pemerintah sudah memberikan kartu
kemiskinan tapi itu tidak menjamin di rumah sakit.
Sumber
:
www.ismailrasulong.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar