Materi 2/3 : Sejarah Ekonomi Indonesia
2/3.4 Sistem Ekonomi
Kapitalis Liberal
Setelah
melakukan sistem tanam paksa, kemudian menerapkan Sistem Ekonomi Pintu Terbuka
(Liberal). Kebijakan ini dilakukan karena desakkan kaum Humanis Belanda yang
menginginkan perubahan nasib warga bumi kearah yang lebih baik dengan memdorong
pemerintah Belanda mengubah kebijakan ekonominya. Munculnya semangat liberal kapitalis membawa dampak
negatif yang mencapai puncaknya pada abad ke-19, antara lain eksploitasi buruh, dan penguasaan kekuatan
ekonomi oleh individu. Kondisi ini yang mendorong dilakukannya koreksi lanjutan
terhadap sistem politik dan ekonomi, misalnya pembagian kekuasaan,
diberlakukannya undang-undang anti monopoli, dan hak buruh untuk mendapatkan
tunjangan dan mendirikan serikat buruh.
Sistem
ekonomi liberal kapitalis klasik berlangsung sekitar abad ke-17 sampai
menjelang abad ke-20, dimana individu/swasta mempunyai kebebasan penguasaan
sumber daya maupun pengusaan ekonomi dengan tanpa adanya campur tangan
pemerintah untuk mencapai kepentingan individu tersebut, sehingga mengakibatkan
munculnya berbagai ekses negatif diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan
kekuatan ekonomi.
Sumber
:
http://putrihemasita.blogspot.com/2014/04/sejarah-perekonomian-indonesia.html
Komentar
Posting Komentar