Sistem Ekonomi Indonesia
Materi 1
Sistem Ekonomi Indonesia
1.1
Pengertian Sistem
yaitu
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak,
contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat
yang berada dinegara tersebut.
Sistem ekonomi
adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam
melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di
setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi
bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi. Sistem Ekonomi
Indonesia adalah seluruh lembaga-lembaga yang dipergunakan bangsa Indonesia
dalam mengolah dan meningkatkan segala sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan yang dimaksud antara lain
membangun manusia seutuhnya, mencapai masyarakat adil dan makmur, spiritual dan
material berdasarkan pancasila.
Sistem Politik
adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan
pengambilan kebijakan yang mengikat tentang kebaikan bersama antara masyarakat
yang berada dalam suatu wilayah tertentu. Sedangkan pada pengertian sistem dan
politik, sistem adalah keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi dan politik
adalah interaksi antara masyarakat dengan pemerintah dalam dalam pembuatan
keputusan dan kebijakan tentang kebaikan bersama dalam suatu wilayah tertentu.
1.3
Kapitalisme dan Sosialisme
Sistem
Ekonomi Sosialisme
Sosialisme
adalah suatu paham yang semua kegiatan ekonominya dicampur tangani oleh negara
dan tidak diakui hak milik pribadi, sehingga setiap individu tidak diberikan
kebebasan dalam berusaha. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur
tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik,
telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Sistem
ekonomi sosialisme adalah suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yang
bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dengan tindakan
otoritas demokratisasi terpusat dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang
lebih baik daripada yang kini berlaku sebagaimana yang diharapkan.
Sistem
Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya
mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya,
penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian
besar merupakan kepemilikan sosial.
Prinsip
Dasar Ekonomi Sosialisme :
-Pemilikan
harta oleh negara
-Kesamaan
ekonomi
-Disiplin
Politik
Ciri-ciri
Ekonomi Sosialisme:
-Lebih
mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
-Peran
pemerintah sangat kuat
-Sifat
manusia ditentukan oleh pola produksi
Sistem
Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme
adalah suatu paham yang memberikan kebebasan kepada individu untuk berusaha dan
berkembang, dimana setiap individu untuk berusaha dan berkembang, dimana setiap
individu mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan usahanya, jadi
fungsi pemerintah sebagai pelengkap kebebasan individu tersebut, pemerintah
bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan
kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut
campur dalam ekonomi.
Sistem Ekonomi Kapitalisme yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini Dalam perekonomian kapitalisme setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
Ciri-ciri
sistem ekonomi Kapitalisme :
-Pengakuan
yang luas atas hak-hak pribadi
-Perekonomian
diatur oleh mekanisme pasar
-Manusia
dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann
(keuntungan) sendiri
-Paham
individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut
hedonisme)
Perbedaan Konsep
Ekonomi Kapitalisme, dan Sosialisme :
Konsep
|
Kapitalisme
|
Sosialisme
|
Sumber kekayaan
|
Sumber kekayaan
sangat langka( scarcity of resources)
|
Sumber kekayaan
sangat langka( scarcity of resources)
|
Kepemilikan
|
Setiap pribadi di
bebaskan untuk memiliki semua kekayaan yang di peroleh nya
|
Sumber kekayaan di
dapat dari pemberdayaan tenaga kerja (buruh)
|
Tujuan Gaya hidup
perorangan
|
Kepuasan pribadi
|
Ke setaraan
penghasilan di antara kaum buruh
|
Jadi, tabel di atas
menerangkan 2 konsep sistem per ekonomian yaitu: Kapitalisme, dan Sosialisme.
Konsep dari ekonomi kapitalisme sumber kekayaan itu sangat langka dan harus di peroleh dengan cara bekerja keras di mana setiap perorangan boleh memiliki kekayaan yang tiada batas, untuk mencapai tujuan hidupnya. Dalam sistim ekonomi kapitalisme perusahaan di miliki oleh perorangan. Terjadi nya pasar (market) dan terjadinya demand and supply adalah ciri khas dari ekonomi kapitalisme. Keputusan yang diambil atas isu yang terjadi seputar masalah ekonomi sumbernya adalah dari kalangan kelas bawah yang membawa masalah tersebut ke level yang lebih atas.
Dan konsep ekonomi sosialisme, sumber kekayaan itu sangat langka dan harus di peroleh lewat pemberdayaan tenaga kerja (buruh), di semua bidang, pertambangan, pertanian, dan lainnya. Dalam sistem Sosialisme, semua Bidang usaha dimiliki dan diproduksi oleh Negara. Tidak terciptanya market (pasar) dan tidak terjadinya supply dan demand, karena Negara yang menyediakan semua kebutuhan rakyatnya secara merata. Perumusan masalah dan keputusan di tangani langsung oleh negara.
1.4
Persaingan Terkendali
Dalam sistem ekonomi indonesia ada persaingan tidak sempurna (Oligopoli,Monopoli,dsb) tetapi pemerintah tetap mengendalikan ekonomi dalam negara, karena pemerintah memberikan subsidi dan bantuan lainya kepada para pengusaha kecil dan menengah agar dapat terus bersaing dengan pengusaha yang lain sehingga kesejahteraan akan meningkat. Peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal mengatur dan mengawasi jalannya perekonomian negara, dengan menciptakan berbagai kebijakan-kebijakan.
1.5 Kadar Kapitalisme dan Sosialisme
Sistem ekonomi indonesia mengambil dari sistem kapitalisme dan sistem sosialisme yang tidak semuanya diambil. Sistem Kapitalisme jika ada kesalahan dalam praktek perdagangan yang tidak sehat, maka persaingan bebas diganti menjadi persaingan tidak sempurna (Oligopoli, Monopoli, dsb) karena kebijaksanaan moneter pemerintah yang kurang besar, dan tetp mempertahankan hak-hak dan kebebasan azasi manusia (inti demokrasi politik, dalam UUD ‘ 45 dan pancasila) dan sistem ekonomi indonesia menuju azas desentralisasi dalam birokrasi pengambilan keputusan. Sistem Sosialisme adalah lebih menekan koreksi terhadap ditribusi pendapatan dan kekayaaan yang tidak merata, dan menekan pada keadilan masyarakat sehingga kelembagaanekonomi yang ada isinya dapat berubah tergantung psikologi yang dipengaruhi olehperkembangan dunia. Sehingga Sistem Ekonomi Indonesia, memberikan kebebasan kepada individu untuk berusaha semaksimal mungkin dan hak-hak setiap individu tersebut diakui oleh negara (kapitalisme) tetapi untuk sumber-sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak seperti listrik, air dikuasai oleh negara (sosialisme).
sumber :
http://lhalhaa.blogspot.com/2013/04/sistem-perekonomian-indonesia.html
https://diananggraeni51.wordpress.com/2014/03/16/sistem-ekonomi-kapitalisme-dan-sosialisme/
http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-sistem-politik-ciri-ciri-sistem-politik.html#_
Komentar
Posting Komentar